kevin

Thursday, May 21, 2009

SAJAK TERAKHIRKU

Sajak Terakhirku

Dahulu aku sangat menyukainya,

Sukakan sajak,

Bukan sekadar baca,

Malah ku karanginya,

Namun sajak terakhirku,

Kini tinggal kesepian,

Tiada harapan jua kegembiraan,

Hidupku umpama,

Layang-layang terputus talinya,

 

Hidupku umpama suatu pentas lakonan,

Tak boleh di halang,

Walau cuba di halang,

Sajak boleh hiburkan orang,

Bukan beri nasihat,

Mengungkapkan,

Kesenangan yang palsu,

Sedangkan hati telah patah,

Berdendam dalam sepi,

 

Bila kebenaran muncul,

Dalam hidup yang realiti,

Kemerduan sajak lenyap,

Umpama di penuhi hutan rimba,

Yang dalam musim tengkujuh,

Hanya menuggu masa untuk banjir,

Dengan haiwan buas berkeliaran,

Kegelapan menyelubungi di kala malam,

Tiada bintang jua bulan mengambang,

 

Sajak terakhirku,

Ku tulis dengan hati yang patah,

Yang tiada mengenal erti keindahan lagi….

2 comments:

  1. ali..:)
    sajak yg bes.



    -perempuan johor-

    ReplyDelete
  2. oho, perempuan johor ni....
    kata tak mahu baca sajak aku,nourah masih 5 tahun lgka?
    haha

    ReplyDelete